Gamawan Fauzi Tak Hapal Nama Kabupaten
Senin, 12 Maret 2012 – 19:14 WIB
SEJAK kran pemekaran daerah dibuka, jumlah daerah otonom baru membengkak jumlahnya. Saat ini, jumlah provinsi mencapai 33 dan kabupaten/kota mencapai 491 daerah. Jangankan anak-anak sekolah, Mendagri Gamawan Fauzi sendiri terang-terangan mengaku tak hapal dengan nama-nama kabupaten. Ini karena saking banyaknya.
Nama-nama kabupaten hasil pemekaran pun aneh-aneh. "Saya juga belum hapal. Saat tanda tangan SK (pengangkatan pengesahan bupati baru, red), ini di mana...oh rasa-rasanya di daerah Kalimantan Timur," kata Gamawan Fauzi saat memberikan arahan di acara Rapat Koordinasi Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Sumut di Medan, Senin (13/3)
Dia memberi contoh nama kabupaten baru hasil pemekaran di NTT. "Apa itu? Ada yang Kabupaten Timur Tengah Tenggara," imbuh Gamawan.
SEJAK kran pemekaran daerah dibuka, jumlah daerah otonom baru membengkak jumlahnya. Saat ini, jumlah provinsi mencapai 33 dan kabupaten/kota mencapai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
Selasa, 19 November 2024 – 17:23 WIB - Humaniora
Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
Selasa, 19 November 2024 – 16:50 WIB - Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Humaniora
Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
Selasa, 19 November 2024 – 14:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Daerah
Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
Selasa, 19 November 2024 – 13:41 WIB - Sepak Bola
Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini
Selasa, 19 November 2024 – 14:20 WIB - Kriminal
Polda Jatim Tangkap Pelaku Lain dalam Carok Massal di Sampang, Total 3 Orang
Selasa, 19 November 2024 – 14:27 WIB - Hukum
Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
Selasa, 19 November 2024 – 11:25 WIB