GAMKI Harap Masalah Kemanusiaan Papua jadi Materi Pendidikan Lemhannas
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menerima kunjungan jajaran DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) yang dipimpin Ketua Umum Willem Wandik, di Kantor Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan No.10, Jakarta Pusat, Jumat (16/4).
Willem Wandik menyampaikan bahwa pihaknya sebagai salah satu pilar pertahanan negara serta elemen gerakan kepemudaan Kristen yang mengakar dari sejarah perjuangan bangsa memiliki kewajiban untuk menjaga kebinekaan budaya, suku, dan agama.
GAMKI sebagai organisasi kepemudaan yang cikal bakalnya berdiri sejak tanggal 4 November 1945 dibentuk untuk membina pemuda gereja yang berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membangun masyarakat, bangsa, dan negara.
Wandik menambahkan, Lemhannas sebagai lembaga pendidik calon-calon pemimpin bangsa tentunya memiliki tujuan yang sama dengan GAMKI.
"GAMKI mengharapkan Gubernur Lemhannas dapat menjalin kerja sama dengan GAMKI agar para kader yang saat ini banyak tersebar di berbagai bidang (politisi, pengusaha, akademisi, profesional, birokrat, dll) dapat dididik di Lemhannas sehingga bisa menjadi motor pengerak pembangunan di daerah masing-masing," ujar Wandik.
Secara khusus, Wandik meminta Gubernur Lemhannas untuk dapat menyampaikan pesan kepada calon pemimpin, baik dari kalangan sipil dan militer, yang sedang menempuh proses pendidikan di Lemhannas untuk memperhatikan kemanusiaan di Tanah Papua.
“Saya mengharapkan agar Gubernur Lemhannas dapat menyampaikan pesan kemanusiaan di tanah Papua kepada pemimpin militer dan non-militer yang sedang belajar di Lemhannas,” kata Wandik yang juga anggota DPR RI dari Dapil Papua.
Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyambut baik keinginan DPP GAMKI untuk melakukan kerja sama dengan Lemhannas dalam rangka pendidikan dan pelatihan bagi kader GAMKI dan pemuda Gereja yang tersebar di seluruh Indonesia.