Gandakan Pelanggan IndiHome, Telkom Manfaatkan Software Location Analytics
Yaitu di wilayah yang memiliki konsentrasi pelanggan telekomunikasi yang tinggi.
Dengan demikian, di area terkonsentrasi tersebut Telkom dapat memfokuskan layanan kualitas tinggi untuk produk sambungan telepon, komunikasi internet, dan layanan TV berbayar milik mereka.
“Baik untuk merespons pertanyaan dari pelanggan, meningkatkan cakupan layanan data, atau meluncurkan produk dan layanan terbaru, lokasi adalah inti dari rangkaian kegiatan yang dilakukan industri telekomunikasi. Oleh karenanya, informasi yang berkenaan dengan lokasi sangat penting dalam setiap aspek pengambilan keputusan,” ujar CEO Esri Indonesia A. Istamar, Jumat (7/10).
“Saat ini, industri telekomunikasi sedang mengalami lonjakan pertumbuhan data. Berhubung perusahaan menggunakan sejumlah perangkat yang berbeda untuk membantu proses pengambilan keputusan, kebutuhan akan data yang dapat ditampilkan dalam bentuk pemetaan terus tumbuh,” imbuhnya.
“Sayangnya, dari perangkat business intelligence yang tersedia, yang dimanfaatkan untuk memproses dan menganalisis data semacam ini seringkali sulit dioperasikan. Sehingga tidak jarang kita menemukan hasil data yang disuguhkan dalam bentuk peta statis yang tidak dapat digali lebih lanjut oleh pengguna,” jelas Istamar.
“Dengan teknologi analisis berbasis lokasi, perusahaan-perusahaan telekomunikasi memiliki kemampuan unik untuk menggali keluar hubungan, pola, dan tren yang selama ini terkubur oleh gempuran umpan (feed) media sosial, selain laporan-laporan dan grafik statis,” ujarnya.
“Dengan teknologi ini, para pengambil keputusan dapat secara akurat menentukan potensi pasar, dan memiliki pemahaman lebih mendalam mengenai risiko dan peluang yang ada,” tegas Istamar.
Beberapa perusahaan global terkemuka seperti Petronas, Starbucks, Wendy’s, Pertamina EP, dan Bank of America juga menggunakan teknologi ini untuk menumbuhkan basis pelanggan dan meningkatkan profitabilitas usaha mereka.