Gandeng Arab Saudi, PLN Indonesia Power Bangun PLTS Terapung Saguling
jpnn.com, SAGULUNG - PLN Indonesia Power (PLN IP) melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di atas permukaan air Waduk Saguling, Jawa Barat dengan kapasitas 60 MW.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan pembangunan PLTS Terapung di Waduk Saguling ini nantinya akan dikelola oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling, yang merupakan joint venture antara PLN Indonesia Power dengan ACWA Power, perusahaan dari Arab Saudi yang memiliki concern pada pengembangan pembangkit berbasis EBT.
Pembangunan PLTS Terapung Saguling ini dimulai dengan ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) atau Power Purchase Agreement (PPA).
"Dengan PPA ini semakin mempertegas keseriusan PLN Indonesia Power dalam mendorong transisi energi Tanah Air," ujar Edwin.
Edwin mengungkapkan, proses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi sehingga pembangkit energi bersih tersebut diperkirakan dapat beroperasi atau Commercial Operation Date (COD) pada Juni 2026.
Menurut Edwin, pembangunan PLTS Terapung Saguling ini merupakan upaya PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi transisi energi, serta mendukung target Pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060, dengan terus mengembangkan berbagai pembangkit berbasis EBT.
Aksi korporasi ini merupakan satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan PLN IP untuk menekan laju perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Ini adalah masalah global, yang memerlukan solusi dan kolaborasi antar negara, jadi itulah kenapa kita melakukannya. Selain itu, pengembangan pembangkit EBT ini juga menjadi peluang investasi dan tentunya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi,” tutur Edwin.