Gandeng Badan Bahasa, ASPIKOM Jabodetabek Gelar Lokakarya Soal Kelangkaan Buku Literasi Digital
Tiga Hal Pokok
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin dalam sambutan pembukaan mengatakan, ada tiga hal penting Badan Bahasa yaitu melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang bahasa dan sastra.
Dalam kaitan tiga tugas dan fungsi Badan Bahasa yaitu literasi bahasa dan kesusasteraan, perlindungan bahasa dan sastra, dan internasionalisasi Bahasan Indonesia, maka literasi sangat penting untuk ditingkatkan.
Hafidz Muksin juga mengungkapkan hasil studi PISA soal literasi kebahasaan dan kesusasteraan, belum menggembirakan, artinya masih di bawah standar ideal. Begitu juga hasil Asessment Kemendikbudristek, literasi di kalangan siswa masih rendah.
“Dapat digambarkan bawah 1 dari 2 siswa kita literasinya rendah, dan ini masuk situasi darurat. Karena itu kami mendukung upaya-upaya termasuk dari ASPIKOM untuk meningkatkan literasi,” katanya.
Menurut Hafidz, Badan Bahasa sendiri dalam tahun 2022 telah mencetak 15 juta eksemplar buku bacaan bermutu yang sudah dimanfaatkan satuan pendidikan dan dampaknya luar biasa yaitu menimbulkan semangat belajar karena buku-buku yang dibaca sangat menarik. Setiap satuan pendidikan di Tanah Air dikirimi 1000 buku.
Sementara itu penyaji dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan Dan Pembinan Bahasa, Dr. Maryanto, M.Hum memaparkan tentang Bahasa Indonesia Dalam Komunikasi Digital Penggunaan Bahasa Yang Sesuai Dengan (Kebenaran) Kaidah.
Ada tiga hal yang ditekankan Maryanto kepada peserta lokakarya yakni: pertama, peserta lebih bersikap positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang (baik dan) benar.