Gandeng BEI, KADIN Indonesia Meluncurkan Program Duta Literasi SAHARA
jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan program penyebaran informasi pentingnya inklusi keuangan dan pasar modal, yang dinamakan Duta Literasi SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) pada Senin (27/2).
Upaya kongkrit ini sebagai bagian dari perluasan minat investasi pasar modal di seluruh wilayah posko pangan yang tersebar hingga ke pelosok daerah.
Di bawah koordinasi KADIN Indonesia, Duta Literasi SAHARA ini merupakan program lanjutan dari Nota Kesepahaman antara BEI dengan KADIN Indonesia, yang merupakan ruang lingkup edukasi, sosialisasi dan pelatihan dalam peningkatan pengetahuan serta keterampilan di bidang pasar modal.
“Duta Literasi SAHARA ini dapat membina sekaligus memperkuat warung tradisional, toko eceran, serta UMKM di wilayahnya. Nantinya, satu orang Duta Literasi SAHARA akan mengelola 2 kelurahan. Dengan masing masing kelurahan terdapat 35 hingga 50 Warung SAHARA,” ujar Sharmila Yahya, Ketua Komite Tetap Kewirausahaan KADIN Indonesia.
Sharmila menegaskan masyarakat berhak untuk turut serta mengembangkan program penguatan usaha melalui literasi SAHARA, disertai dengan edukasi keuangan dan investasi di pasar modal.
“Fokus Duta Literasi SAHARA ini mengajak masyarakat sekitar untuk mengenalkan dan memotivasi dalam edukasi keuangan dan investasi di pasar modal untuk masa depan,” tegas pendiri SAHARA sekaligus Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) ini.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menuturkan Duta Literasi SAHARA akan memberikan edukasi kepada kurang lebih 100 ribu pelaku usaha mikro dan kecil, yang tergabung dalam posko pangan sebagai agen literasi dan edukasi.
“BEI mengajak ratusan ribu pelaku usaha posko pangan SAHARA untuk mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) yang diadakan bersama Kantor Perwakilan (KP) BEI di wilayah masing-masing. Nantinya Duta Literasi SAHARA yang dipilih oleh KADIN ini akan mendapatkan pelatihan khusus tentang investasi dan pasar modal,” tegas Iman.