Gandeng DBL Indonesia, PB PASI Ingin Masifkan Olahraga Atletik
“Saya ini dulu pas SMA justru anak atletik. Pas SMA, olahraga saya track and field. Saya pelari 2 mile (3,2 km) dan lompat tinggi. Cuma tidak tahu kenapa kok bisa bikin basket duluan,” ujarnya.
Dengan kesempatan yang diberikan PB PASI, Azrul sangat antusias karena atletik merupakan ibu dari segala cabang olahraga.
Untuk itu tidak masuk akal melihat Indonesia sebagai salah satu negara terpadat penduduknya tak bisa berprestasi di cabang atletik.
“Semoga pengalaman kami memasarkan olahraga basket lewat DBL bisa juga dilakukan di atletik. Sekarang tinggal memikirkan bagaimana piramida dasarnya dibuat lebih solid,” imbuh Azrul.
Selepas menggelar kejuaraan atletik di kawasan Jawa Timur dan sekitarnya, beberapa turnamen lanjutan juga akan digulirkan pada tempat lain di seluruh Indonesia.(dbl/mcr16/jpnn)