Gandeng DEFGHI, Kemenko PMK Gunakan Aplikasi Ini untuk Cegah Pelajar Kecanduan Game
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan PT Def Ghi Global (DEFGHI) melakukan kerja sama untuk pemanfaatan aplikasi Ruang Digital Keluarga (Parenting apps).
Kolaborasi itu diwujudukan dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan di gedung rektorat UGM, Yogyakarta, Rabu (25/1).
Inisiatif itu dilakukan dalam rangka mendukung aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui kegiatan sosialisasi dan internalisasi aplikasi Ruang Digital Keluarga.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi mengatakan kerja sama pemanfaatan aplikasi Ruang Digital Keluarga itu sebagai salah satu aksi nyata GNRM.
"Kerja sama aplikasi Ruang Digital Keluarga sebagai salah satu aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental dalam rangka meningkatkan pembudayaan literasi, internalisasi nilai-nilai revolusi mental dan penguatan pendidikan karakter bagi anak dan orangtua," kata dia dalam siaran persnya, Santu (28/1).
Dia menambahkan aplikasi dimaksud diharapkan bisa meningkatkan keadaban digital dalam keluarga, khususnya peserta didik di Indonesia yang saat ini berjumlah 52 juta siswa dari dampak negatif penggunaan gawai dan internet berlebihan.
Dampak negatif kecanduan gawai dan internet pada peserta didik bisa berupa media sosial dan game online.
Konsekuensi negatif dari kecanduan media sosial dan game online antara lain perubahan mood dan emosi, gangguan pola, kualitas tidur yang buruk, depresi, kondisi fisik yang memburuk, hingga kehilangan teman di dunia nyata.