Gandeng Go-Jek, Banyuwangi Punya Program Antar Obat Gratis
jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Go-Jek meresmikan pos pengiriman obat secara gratis ke warga miskin di RSUD Blambangan, Jumat (15/12). Pengiriman obat ini masuk ke dalam program Gancang Aron atau Lekas Sembuh.
"Inovasi sosial yang dipandu teknologi informasi ini berangkat dari masalah. Sebelumnya, pasien harus mengantre untuk mendapatkan obat. Kasihan, sudah sakit, masih harus antre. Nah dengan program ini, pasien langsung pulang, obatnya di antar driver Gojek yang telah dilatih khusus untuk pengiriman obat yang aman,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
“Kami berkoordinasi dengan teman-teman apoteker dan Kementerian Kesehatan untuk program ini,” imbuh Anas.
Menurut dia, kolaborasi menjadi hal wajib yang harus dilakukan pemerintah untuk mempercepat penyelesaian masalah di masyarakat. Selama ini, pemerintah jalan sendiri, swasta juga jalan sendiri. Padahal, jika keduanya berkolaborasi, solusi untuk memudahkan warga bisa semakin cepat dihadirkan.
“Ini adalah wujud pemerintahan kolaboratif. Pemerintah merangkul inovasi sosial di masyarakat untuk memudahkan warga. Sudah tidak zamannya jalan sendiri-sendiri. Zaman now harus kolaborasi,” ujar Anas.
Sementara CEO Go-Jek Nadiem Makarim berharap, kolaborasi dengan Banyuwangi bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik. Secara khusus Nadiem mengapresiasi Pemkab Banyuwangi yang terbuka pada inovasi dan kolaborasi.
“Kami sangat antusias karena Pemkab Banyuwangi bisa melihat bagaimana teknologi bisa mendorong pelayanan publik yang sudah baik, menjadi jauh lebih baik dan menyentuh jauh lebih banyak lapisan masyarakat,” ujarnya.
“Kami berharap program ini bisa memberikan inspirasi bagi banyak pihak, termasuk perusahaan-perusahaan teknologi lainnya, agar bisa semakin berpartisipasi mendukung program pemerintah di berbagai sektor,” imbuh Nadiem.