Gandeng Kemenkes, BPJS Ketenagakerjaan Beri Booster kepada 2 Ribu Karyawannya
Fasilitas yang disediakan di lokasi kegiatan juga telah memenuhi standar, di antaranya ruang gawat darurat, ruang observasi, ruang tunggu serta lokasi penyuntikan vaksin. Seluruh peserta yang terdaftar juga dipastikan telah memiliki tiket vaksin booster. Jenis vaksin yang digunakan pun sesuai dengan ketentuan Kemenkes yaitu Astrazeneca.
Sementara itu Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Kemenkes RI, Sugianto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi gerak cepat BPJAMSOSTEK yang telah memfasilitasi seluruh karyawan untuk mendapatkan vaksin booster sebagai salah satu upaya bersama dalam menangkal transmisi covid-19. Pihaknya juga memastikan bahwa apapun jenis vaksin yang digunakan sudah dalam kondisi aman.
“Kita juga menyadari saat ini memang terjadi peningkatan kasus, oleh karena itu sekali lagi kami sangat berharap upaya ini adalah salah satu ikhtiar untuk menangkal transmisi itu sendiri. Namun tentunya tidak mungkin hanya dari upaya vaksinasi saja, tetap harus diimbangi protokol kesehatan,” terang Sugiarto.
Kembali Abdur Rahman Irsyadi menambahkan bahwa karyawan BPJAMSOSTEK yang tersebar di seluruh Indonesia juga akan mendapat vaksinasi booster yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat. Bahkan ada beberapa daerah yang telah melakukannya terlebih dahulu.
"Meski telah mendapatkan vaksin booster, saya tetep mengimbau kepada seluruh insan BPJAMSOSTEK untuk tetap patuhi protokol kesehatan 5M. Sehingga mampu memutus rantai penyebaran covid-19 dan Indonesia segera terbebas dari pandemi," bebernya.
Terpisah, Kepela Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Salemba, M. Izaddin, menyatakan dukungannya atas program ini. Pangkalnya, butuh kerja-kerja kolektif dalam menangani pandemi Covid-19.
"Kami mendukung penuh bahkan siap menggelar vaksinasi massal sebagai ikhtiar membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir," katanya.
Dirinya berharap, langkah ini juga dapat mempercepat cakupan vaksinasi sesuai target yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, meminimalisasi risiko keparahan yang disebabkan terpapar Covid-19.