Gandeng Korea, GK-Plug and Play Indonesia Buka Akses untuk Startup Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - GK-Plug and Play Indonesia bersinergi dengan KSIF dan KOICA berkontribusi dalam pertumbuhan ekosistem inovasi melalui Special Program Acceleration Batch 1.
Misi kolaborasi ini untuk membuka akses inovasi terbuka bagi siapa saja, di mana saja. Bermitra dengan KSIF (Korea Social Investment Foundation), dan KOICA (Korea International Corporation Agency), GK-Plug and Play menyelenggarakan Akselerasi Program Khusus Batch 1.
Dalam batch ini, GK-Plug and Play Indonesia melibatkan startup di bidang inovasi kesehatan, yaitu HD Junction dan Sustainabiliti bernama Clean Ground water Tech Inc.
Wesley Harjono selaku Direktur Utama GK-Plug and Play Indonesia mengatakan tujuan dari program akselerasi ini untuk memberikan soft-landing kepada startup Korea di Indonesia.
"Kami membekali mereka dengan enam workshop yang meliputi lanskap pasar Indonesia, strategi pitch di Indonesia, sistem dan strategi investasi, hukum dan regulasi IP serta sistem HR TA di Indonesia, selama dua minggu," terang Wesley Harjono dalam keterangannya, Kamis (7/7).
Selain itu, lanjutnya, setiap startup juga dibantu oleh mentor masing-masing yang memiliki keahlian di bidangnya.
Salah satu mentor dari program ini adalah Presiden Direktur Mandaya Hospital Group dr. Benedictus Widaja. Dokter Ben merupakan seorang ahli di bidang kesehatan medis dan manajemen rumah sakit.
"Program ini merupakan salah satu langkah kami menciptakan sandbox Indonesia di bidang inovasi dan teknologi, mengingat Indonesia merupakan negara dengan pengguna internet terbesar keempat di dunia," ujar Wesley Harjono.