Gandeng Pemerintah Daerah dalam Pembinaan Usia Muda, PSSI Tuai Apresiasi
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani menyambut baik kebijakan pemerintah yang akan mendukung PSSI dalam pembinaan sepak bola usia muda.
Pemerintah lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengizinkan dana pemerintah daerah dipakai untuk pembinaan sepak bola di usia dini.
Menurut Hasani, kebijakan itu memiliki dampak yang besar.
Tidak hanya dari sisi sepak bola, Hasani melihat kebijakan ini akan memberi dampak sosial yang besar pada pendidikan anak.
"Jika salah satu hasil kongres PSSI direalisasikan, yaitu diperbolehkannya APBD untuk digunakan dalam pembinaan sepak bola usia dini, mau tidak mau akan hiduplah sepak bola untuk anak-anak Indonesia yang selama ini sama sekali tidak menyentuh level itu. Dampaknya sangatlah dahsyat, berapa juta anak-anak yang akan bermain sepak bola," ujar Hasani, Selasa (11/6).
Menurut Hasani, kecanduan anak pada gadget dewasa ini membuat mengancam pola sosial anak.
Anak jadi makin jarang beraktivitas secara sosial bersama anak lain di lingkungannya. Lewat sepak bola, kata Hasani, problem ini bisa mendapat saluran solusi.
"Berapa juta anak-anak yang perlahan akan mengurangi bermain gadget karena main bola? Berapa juta anak-anak yang akan meninggalkan game online menjurus judi karena bermain bola? Berapa juta anak-anak yang akan menghindari narkoba dan miras karena harus menjaga fisiknya untuk bermain bola? Berapa juta anak-anak yang akan meretas masa depannya melalui sepak bola? Berapa juta orang tua yang perasaannya lega karena tidak khawatir anaknya terjerumus hal-hal negatif karena bermain sepak bola?" ujar Hasani.