Gandeng UUM, Magister Ilmu Komunikasi UMB Gelar Program Abdimas di Pandeglang
Terkait dengan itu, kata Herbud, magister berbagai ilmu kepada masyarakat di Kabupataen Pandeglang, khususnya para remaja agar memanfaatkan peluang tersebut dengan memberdayakan kompetensi digiprenur mereka agar bisa berpartisipasi dalam memanfaatkan peluang ekonomi baru.
Selain itu juga diberikan literasi tentang pencegahan bahaya pornografi sebagai konsekuensi penggunaan media sosial.
Oleh karena itu, Magister Ilmu Komunikasi UMB melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menghadirkan sejumlah narasumber untuk memberikan materi dalam tiga sesi. Adapun narasumber pada sesi pertama adalah Dr. Ahmad Mulyana, M.Si dan Dr. Heni Gusfa, M.Si dengan materi "Empowerment of digipreunership competence for youth in Pandeglang Banten in the digital economy era" (pemberdayaan kompetensi digipreunership bagi remaja Pandeglang di Era Ekonomi Baru).
Pada sesi kedua, Dr. Ahmad Jamil, M.Si dan Rizky Briandana, Ph.D tampil sebagai tampil narasumber dengan tema "Citizen Journalism News Content Production Training on Beach Tourism Through Social Media in Pandeglang".
Selanjutnya, pada sensi ketiga, Dr. Nur Kholisoh, M.Si dan Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si membawakan materi berjudul "Media Literacy on Prevention of Pornography Effects through Personal Social Responsibility at Gerendong Village Pandeglang-Banten".
Program Pengabdian Masyarakat (Abdimas) ini penting untuk menanamkan kesadaran bagi para remaja bahwa Media sosial yang semula bertujuan sebagai media komunikasi interaktif yang bersifat dua arah, kini membuka peluang baru dalam inovasi industri kreatif.
Lahirnya content creator sebagai profesi menjadi salah satu wujud inovasi industri kreatif dengan bantuan media sosial di dunia bisnis.
Tak hanya itu, content creator membuka peluang bagi siapapun untuk menciptakan jati diri secara utuh (personal branding), sekaligus mendapatkan penghasilan melalui model bisnis baru, baik itu influencer, endorsement, campaign,dan lain sebagainya.