Gangguan Kencing Berimbas Pada Kemampuan Seksual
Selasa, 07 Mei 2013 – 06:35 WIB
’’Dalam program itu juga, pasien diajarkan bagaimana menenangkan saraf yang mengontrol kandung kemih, meningkatkan kapasitas kandung kemih, mengurangi sampai menghentikan kontraksi yang menyebabkan tekanan untuk buang air kecil, serta meningkatkan fungsi seksual,’’ terangnya detil.
Diakuinya, bahwa dalam program itu juga pasien diberikan obat untuk mengontrol spasma atau otot-otot pendukung pinggul. ’’Efeknya adalah, setelah beberapa kali melakukan terapi dan pengobatan, mudah-mudahan pasien bisa lebih mampu mengontrol waktu buang air kecil mereka,’’ tandasnya. (sic)