Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ganjar Bicara Pembangunan Indonesia Timur, Pemerataan Kualitas & Kuantitas Harus Seimbang

Sabtu, 04 November 2023 – 19:41 WIB
Ganjar Bicara Pembangunan Indonesia Timur, Pemerataan Kualitas & Kuantitas Harus Seimbang - JPNN.COM
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo hadir dalam Silaknas Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia di Makassar. Dok: tim media Ganjar.

jpnn.com, MAKASSAR - Bakal capres 2024 Ganjar Pranowo berbicara pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia Timur. Dengan harapan nantinya akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.

Hal itu dikatakan Ganjar saat menghadiri ‘Dialog Cendekia’ bertajuk ‘Membangun Indonesia Dari Timur’ dalam acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2023 di Hotel Four Points, Makassar, pada Sabtu (4/11).

Menurut Ganjar, bila pembangunan yang dilakukan tidak secara merata, maka akan ada ketimpangan serta menimbulkan kecemburan antara daerah.

“Berbicara Indonesia Timur, Indonesia Tengah, Indonesia Barat nanti akan timpang menimbulkan kecemburaan. Itu akan mengganggu nilai persatuan indonesia, maka kemudian perlu pemerataan kualitas termasuk kuantitas,” kata Ganjar dalam siaran persnya.

Menurut bacapres berambut putih tersebut, salah satu cara atau tindakan yang bisa dilakukan untuk pemerataan pembangunan afirmasi. Afirmasi adalah penetapan positif, penegasan, dan peneguhan.

“Tindakan yang bisa kita lakukan adalah afirmasi,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan afirmasi bisa dilakukan dengan beragam cara. Semisalnya memberikan ilmu pengetahuan mengenai sains ataupun pemberian pendampingan kepada merekanyang memilki talenta.

“Afirmasi macam-macam, saya membayangkan anak-anak kita di Papua, ternyata ketika kita treatment dengan sains dia bisa berkembang, tapi jangan lupa diantara mereka punya talenta,” kata Ganjar.

Bacapres 2024 Ganjar Pranowo menyebut pemerataan kualitas dan kuantitas mesti seimbang demi pembangunan di Indonesia Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News