Ganjar Bicara Soal Gagasan Kemakmuran hingga Kesehatan Untuk Indonesia Emas
jpnn.com, YOGYAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) 2024 Ganjar Pranowo berbicara gagasan menuju Indonesia Emas tahun 2045 dalam acara Temu Kebangsaan bersama Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri dan Komunitas Intelektual dari berbagai kampus di Indonesia.
Dalam acara di Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jalan Laksda Adisutjipto No. 62, Kota Yogyakarta itu, Ganjar menyoroti empat poin penting untuk berlari lebih cepat menuju Indonesia Emas 2045.
Poin pertama yang disampaikan Ganjar terkait dengan kemakmuran masyarakat Indonesia. Poin kemakmuran ini terdiri dari peningkatan listrik per kapita, porsi kapasitas pembangkit terbarukan, hingga akses air minum.
“Listrik per kapita umpama, 3.500 kwh. Porsi kapasitas pembangkit terbarukan 74 persen. Pravalensi ketidakcukupan pangan 21 persen, dan akses rumah tangga terhadap air siap minum mesti 100 persen antara lain,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Rabu (23/8).
Pada poin kedua, bacapres berambut putih itu menekankan peningkatan layanan kesehatan masyarakat Indonesia. Menurut Ganjar, baiknya layanan tersebut dapat meningkatkan usia harapan hidup mencapai 80 tahun.
“Prevalensi stunting kita akan capai pada 5 persen dan insidensi tuberkolosis 76 per 100.000 orang. TBC sampai hari ini belum beres, Indonesia siap,” kata Ganjar.
Poin selanjutnya yang disampaikan Ganjar adalah terkait dengan pendidikan. Ganjar mengatakan salah satu indikator Indonesia pintar adalah nilai Programme for International Student Assessment (PISA) membaca mencapai skor 405, PISA matematika dengan skor 438, dan PISA sains harus 416.
“Kita punya Rp 200 triliun hari ini uang yang ditaruh sebagai endowment fund di LPDP dan itulah riset yang harus kita lakukan. Kita sudah punya BRIN, kita punya kampus-kampus hebat hari ini hadir, kita ada pengusaha-pengusaha hebat dan kita punya mimpi untuk mewujudkan,” kata Ganjar.