Ganjar Jadi Mentor Inspektorat Beri Materi Penguatan Antikorupsi
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengumpulkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Auditorium Sasana Widya Praja, BPSDM Provinsi Jateng, Kota Semarang, Senin (19/6).
Ganjar mengumpulkan mereka dalam rangka pendidikan dan pelatihan (diklat) tematik APIP Daerah Provinsi Jateng, bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar melakukan mentoring kepada seluruh jajaran Inspektorat yang hadir. Ganjar secara lengkap memberikan materi penguatan antikorupsi.
“Agar mereka betul-betul punya satu konsep yang menyeluruh bagaimana mencegah korupsi dan menangani korupsi,” kata Ganjar dalam siaran persnya.
Pada pemaparannya, Ganjar menekankan konsep sikap dan pemikiran integritas pada seluruh inspektorat.
Menurut Ganjar, penerapan konsep tersebut merupakan hal terpenting bagi seorang birokrat sebelum melakukan tugasnya sebagai pelayan masyarakat, khususnya pengawas.
“Maka saya mintakan mumpung ini masih diklat tolong sekali lagi, cerita saja secara terbuka bagaimana jual beli jabatan dilakukan, bagaimana projek ini diatur, bagaimana cara membaginya, apakah di antara mereka punya pengalaman soal itu dan bagaimana mencegahnya,” kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menerapkan kurikulum antikorupsi kepada siswa sekolah melalui Pergub No 10 Tahun 2019. Sebanyak 367 sekolah sudah menerapkannya sejak akhir tahun 2022.