Ganjar Mengucapkan Terima Kasih untuk Pengorbanan Perantau yang Tak Mudik
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi warganya di luar daerah yang telah memutuskan untuk bertahan dan tidak pulang kampung.
Sempat mengalami lonjakan drastis, sekarang jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Tengah berangsur menurun sangat signifikan.
Lonjakan pemudik ke Jawa Tengah tertinggi terjadi pada Minggu terakhir Maret. Terutama pada 31 Maret yang mencapai 131.977 pemudik.
Begitu terjadi gelombang percepatan mudik yang besar tersebut, berbagai pihak, termasuk Ganjar Pranowo langsung mengeluarkan imbauan agar masyarakat mengurungkan niatan mudiknya demi mencegah persebaran penularan COVID-19 semakin meluas.
"Syukur alhamdulilah jumlah pemudik semakin menurun. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang masih bertahan," kata Ganjar, Kamis (9/4).
Ganjar mengatakan penurunan jumlah pemudik mulai menurun pada 1 April lalu, meskipun 489.700 warga Jateng telah berada di kampung halaman sepulang dari perantauan.
Data tersebut terhitung sejak 27 Maret dengan jumlah pemudik yang mencapai 20.500 dan menurun pada 28 Maret menjadi 12.717 orang.
Namun, pada 29 Maret lonjakan mulai terjadi dengan masuknya 18.941 pemudik. Pada 30 Maret jumlah pemudik meningkat sangat signifikan, dalam satu hari jumlah pemudik sebanyak 72.429.