Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ganjar Minta Warga Kudus yang Positif Covid-19 Pindah ke Asrama Haji Donohudan

Senin, 07 Juni 2021 – 08:03 WIB
Ganjar Minta Warga Kudus yang Positif Covid-19 Pindah ke Asrama Haji Donohudan - JPNN.COM
Gubernur Ganjar Pranowo di rumah dinasnya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat yang terpapar COVID-19 di Kudus agar menjalani perawatan atau isolasi di tempat terpusat.

Hal itu untuk menghindari kemungkinan adanya penularan yang membahayakan keluarga apabila menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kalau isolasi mandiri di rumah itu mungkin nanti tidak terawat. Kemudian, membahayakan keluarga dan malah jadi klaster keluarga maka saran saya mengikuti isolasi terpusat. Bisa yang ada di Kudus, di Semarang, atau di Donohudan. Kami siapkan itu dengan harapan bisa mengontrol dengan baik kepada mereka," ungkap Ganjar.

Hingga Minggu (6/6) malam, Ganjar menyebutkan sudah ada sekitar 70 pasien COVID-19 yang pindah dari Kudus ke Asrama Haji Donohudan untuk menjalani isolasi mandiri.

Asrama Haji Donohudan memang sudah lama dijadikan salah satu tempat isolasi mandiri terpusat oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Kapasitas Donohudan mampu menampung sekitar 800 pasien isolasi mandiri. Saat ini, keterisian tempat tersebut masih sekitar 100 pasien COVID-19.

Menurut Ganjar, tempat isolasi mandiri terpusat di Donohudan lebih memberikan kenyamanan bagi pasien COVID-19.

Kenyamanan itu ditambah dengan perawatan yang lebih baik agar bisa mendorong peningkatan imun serta memaksimalkan proses penyembuhan dan pemulihan.

Gubernur Ganjar Pranowo menyebutkan sudah ada sekitar 70 pasien COVID-19 yang pindah dari Kudus ke Asrama Haji Donohudan untuk menjalani isolasi mandiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News