Ganjar Pranowo Bertanya kepada Warga Grobogan: Mas, Sampeyan Ngopo?
Kepala Desa Panunggalan Moch Pujiyanto menyebut, ada enam warganya yang mendapatkan bantuan ganda dari pemerintah, termasuk ada warga yang masih gajian termasuk perangkat desa yang dapat.
"Itu data dari Kementerian Sosial, kita (Kades) tidak tahu apakah kesalahan data, salah tulis atau salah update, tapi yang perangkat tadi tidak diambil. Nanti kita perbaiki, termasuk warga yang tadi masih bekerja di SPBU," ujarnya.
Ganjar Pranowo mengaku sudah menduga menemukan kasus-kasus seperti itu karena saat rapat bersama kades di Rembug Desa, hal itu sudah disampaikan.
"Sudah pasti, makanya kenapa saya datang langsung untuk melakukan pengecekan agar tahu kondisinya. Kemarin kades banyak masukan, Pak Ganjar kok datanya gak sama. Saya bilang sabar, ojo nesu (jangan marah), akan kami klarifikasi," katanya.
Ganjar sudah mengirim surat kepada Kemensos terkait hal itu dan meminta Mensos Tri Rismaharini mengirimkan data penerima BST di Jawa Tengah.
"Nanti saya dan teman-teman kades akan melakukan checking. Tadi Pak Kades sampaikan bagus, ada perangkat yang dapat, ada pegawai pom bensin yang masih gajian juga dapat. Menurut saya beliau jujur, dan ini memang enggak bener," ujarnya.
Ganjar menegaskan siap membantu pemerintah untuk membersihkan data ganda terkait penerima BST.
"Ada data ganda, nanti kita (Pemprov Jateng) bersihkan. Kita di daerah siap membersihkan agar tidak terjadi situasi seperti ini. Soalnya ini yang kerap menjadikan kecemburuan sosial di masyarakat," kata Ganjar Pranowo. (antara/jpnn)