Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ganjar Pranowo dan Isran Noor Curhat soal Vaksin Covid-19

Jumat, 27 Agustus 2021 – 09:28 WIB
Ganjar Pranowo dan Isran Noor Curhat soal Vaksin Covid-19 - JPNN.COM
Gubernur Ganjar Pranowo di kantornya. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Stok vaksin masih menjadi salah satu kendala pemerintah untuk percepatan vaksinasi di daerah-daerah. Seperti yang dialami di Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor sempat minta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengirim sebagian jatah vaksin ke Kalimantan Timur.

Pernyataan itu disampaikan Isran saat berada dalam satu forum webinar bersama Ganjar Pranowo, Kamis (26/8/2021).

"Percepatan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi terus dilakukan. Satu hari kami bisa menyelesaikan vaksinasi untuk 25 ribu orang. Masalahnya vaksin sudah mulai capek, kehabisan. Itu hebatnya Gubernur Jawa Tengah karena vaksinnya banyak. Kalau bisa yang dari Jawa Tengah itu bisa didrop ke sini, paling tidak 5.000 saja, beres itu," kata Isran dalam forum tersebut

Pernyataan tersebut langsung ditanggapi oleh Ganjar setelah mendapat kesempatan untuk memberikan paparan.

Menurut Ganjar, stok vaksinasi memang menjadi salah satu kendala untuk melakukan akselerasi vaksinasi. Jawa Tengah yang secara jumlah penduduk berada dalam urutan ketiga terbesar saja tidak banyak mendapatkan alokasi vaksin.

"Kalau Pak Isran tadi bilang, tolong dong vaksinnya dilempar ke sini. Betul, Pak. Jateng itu penduduk terbesar ketiga di Indonesia, saya tanya ke Kemenkes, ternyata vaksin terbanyak yang sudah dibagikan itu DKI Jakarta, terus sekarang terkejar ke Jawa Timur. Jawa Barat yang penduduknya terbesar saja vaksin juga belum banyak, Jateng lebih sedikit lagi," jawab Ganjar.

Ganjar menjelaskan memang Jakarta menjadi prioritas karena itu ibu kota negara. Setelahnya yang menjadi prioritas adalah Bali karena bisa menjadi stimulus dalam pariwisata dsn perekonomian.

GGanjar juga menyebutkan dengan ketersediaan vaksin yang terbatas tersebut juga menjadi kendala untuk mengejar herd immunity.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close