Ganjar Pranowo: Saya Resah dengan Kondisi Ini
Setelah kurikulum yang dibentuk selesai, nantinya hasil dari forum tersebut akan diterapkan Ganjar di seluruh sekolah di Jawa Tengah.
Harapannya, kurikulum itu bisa dimasukkan dalam setiap pembelajaran yang ada di jenjang pendidikan itu.
"Ini akan menjadi bagian penting dalam pendidikan di Jawa Tengah. Jadi kalau siswa belajar itu ada gurunya dan isinya benar. Kalau tidak ada gurunya, mereka akan belajar di internet dan itu bahaya. Nanti merasa benar, muncul ujaran kebencian, gampang ngamuk dan sampai pada tindakan yang tidak diinginkan," tegasnya.
Salah satu penggagas Forum Cinta Tanah Air yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Imam Taufiq mengatakan, forum tersebut muncul dari kegelisahan dan kekhawatiran tentang isu kekerasan dan radikalisme saat ini.
Menurutnya, semua pihak harus berkolaborasi untuk mengatasi masalah terbesar bangsa itu.
"Pondok pesantren dengan karakter khasnya, kampus dengan dunia keilmuannya dan pemerintah harus bersama-sama merumuskan design pendidikan yang ramah dan santun. Maka kolaborasi ini sangat pas untuk diterapkan," katanya.
Forum tersebut sudah empat kali menggelar FGD. Dalam waktu dekat, akan selesai modul-modul yang bisa digunakan dalam pembelajaran berbagai pihak.
Khususnya sekolah umum yang ada di bawah naungan pemerintah.