Ganjar Seru-Seruan Bareng Anak Muda, Bahas Pentingnya Kesehatan Mental
Beban berat dalam hidup membuat banyak anak muda stres dan mengalami gangguan mental.
"Maka kita harus memperbanyak tempat agar anak muda bisa berkonsultasi terkait kesehatan mentalnya. Kita buat fasilitasnya di semua rumah sakit, sekolah, kampus, desa dan lainnya," ucap Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga melihat tren work life balance di kalangan anak muda saat ini. Di mana banyak anak muda yang memilih pekerjaan yang tidak mengikat, bisa bekerja di mana saja dan sesuai passionnya.
"Untuk mendukung itu, maka percepatan pembangunan jaringan dan infrastruktur digital harus dilakukan. Kalau internet murah dan cepat, maka anak muda bisa bekerja atau berkarya di mana saja," jelasnya.
Dengan cara itu lanjut dia, maka anak muda akan semakin mudah untuk mengekspresikan diri dalam berkarya dan berinovasi. Jika itu terjadi, maka ekonomi digital di Indonesia bisa meningkat lebih tinggi lagi.
"Potensi ekonomi digital kita sangat luar biasa, bisa mencapai Rp4531 triliun pada 2030. Dengan jaringan dan infrastruktur digital yang mumpuni, bukan tidak mungkin kita bisa mengoptimalkan potensi itu," tegasnya.
Tak hanya diskusi, acara itu juga dibumbui dengan aneka games yang membuat suasana menjadi seru. Misalnya saat Ganjar ditantang mengartikan sejumlah kata yang tren di kalangan anak muda. Misalnya YOLO, YTTA, TBL, FYI, FOMO dan lainnya.
"Wah saya banyak yang nggak tahu kepanjangannya. Tahunya yang YTTA dan FYI, yang tahu tahu aja dan for your information. Lainnya nggak tahu artinya, tapi saya sering dengar anak saya ngomong itu," ucap Ganjar sambil tertawa.