Ganjar Terbitkan SK Tentang Satgas untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem
Seperti optimalisasi Corporate Social Responsibility (CSR), bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta diaspora di kabupaten masing-masing.
"Ini contoh kreatif yang sudah ada, bahkan beberapa kabupaten mengembangkan lebih baik," ujar Ganjar.
Melalui CSR hingga optimalisasi Baznas, Ganjar terbukti menurunkan angka kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan di Jateng mengalami penurunan sebesar 0,27 persen pada September 2022 dibanding September 2021. Kini, jumlah penduduk miskin di Jateng tinggal 10,98 persen.
Ganjar juga berharap para bupati dapat melakukan supervisi jajarannya untuk memaksimalkan penanganan kemiskinan ekstrem. Untuk memaksimalkan upaya tersebut, Ganjar meminta para bupati melaporkan hasil supervisi setiap minggu.
"Kami minta bantuan teman-teman bupati ini agar bisa koordinasikan camat sebagai supervisor dari desa-desa, nah ini kami tagih," kata dia.
Berdasarkan data Pemprov Jateng, bantuan yang dibutuhkan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di 17 kabupaten ada empat komponen. Yakni jamban sebanyak 50.618, air minum 16.715, listrik 8.646, kemudian Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) sebanyak 19.573. (cuy/jpnn)