Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gara-Gara Ahok, PDIP Keok di 47 Pilkada

Rabu, 08 Maret 2017 – 22:52 WIB
Gara-Gara Ahok, PDIP Keok di 47 Pilkada - JPNN.COM
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Basuki T Purnama. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Kekalahan PDI Perjuangan dalam 47 pilkada serentak tahun ini dinilai karena efek negatif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi terdakwa penista agama.

"Kengototan Megawati Soekarnoputri untuk mendukung Ahok dalam Pilgub DKI merupakan sebuah kecerobohan besar. Dampaknya bisa dilihat, pasangan calon yang diusung PDIP rontok di 47 pemilihan walikota, bupati dan gubernur," kata anggota presidium relawan Anies-Sandi, Sugiyanto saat dihubungi, Rabu (8/3).

Sugiyanto menyarankan ketua umum PDI Perjuangan tersebut segera intropeksi serta merenung atas kesalahan yang sudah dia perbuat, dan menyebabkan suara partai banteng tergerus.

Kekalahan PDIP dalam pilkada serentak diantaranya, Banten, Gorontalo, Payakumbuh, Pekanbaru, Tapanuli Tengah, dan Jayapura.

Disisi lain Sugiyanto mengungkapkan, secara matematis, Ahok-Djarot yang diusung PDIP, NasDem, Hanura, Golkar serta satu juta KTP dari Teman Ahok, bisa dengan mudah memenangi Pilgub DKI cukup dengan satu putaran. Apalagi belakangan PPP pimpinan Djan Faridz ikut nimbrung.

"Namun faktanya Ahok-Djarot cuma dapat 42 persen. Ini membuktikan suara PDIP banyak yang lari. Suara satu juta KTP Teman Ahok juga hanya kamuflase," kata Sugiyanto.

Fenomena rontoknya suara PDIP, kata dia, juga tidak terlepas dari efek negatif Ahok, dan beberapa kebijakan, serta perilakunya buruk. Sebab, sebagai orang nomor satu di ibukota negara, Ahok menjadi pusat perhatian rakyat.

Kebijakan Ahok semasa menjabat Gubernur DKI yang tidak pro rakyat diantaranya penggusuran, skandal RS Sumber Waras, sengkarut reklamasi, dan perilaku sombong menjadi pusat perhatian rakyat.

 Kekalahan PDI Perjuangan dalam 47 pilkada serentak tahun ini dinilai karena efek negatif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi terdakwa

Sumber RmolJakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close