Gara-gara Bom 1,8 Ton, Separo Kota Mengungsi
Senin, 05 Desember 2011 – 09:02 WIB
Sebanyak 2.500 orang petugas pemadam kebakaran, polisi, tenaga medis, dan pakar bom terlibat dalam aksi penjinakan. Evakuasi yang melibatkan separo warga kota itu merupakan pengungsian terbesar sejak Perang Dunia II berakhir. Dua rumah sakit, tujuh panti jompo, sebuah penjara dan beberapa hotel juga harus dikosongkan.
Untuk meminimalkan dampak penjinakan bom yang bisa menimbulkan ledakan, pemerintah setempat juga menutup seluruh ruas jalan di kota berpenduduk 106 ribu jiwa itu. Bahkan, stasiun kereta api utama di kota tersebut juga tak beroperasi. Akses dari dan menuju stasiun juga ditutup. "Jika meledak, bom itu pasti akan menimbulkan kerusakan yang sangat parah," kata pejabat kota.
BERLIN - Pemerintah Koblenz, kota di barat Jerman, mengevakuasi sedikitnya 45.000 warga dari rumah mereka kemarin (4/12). Warga kota yang terletak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
Jumat, 10 Januari 2025 – 05:00 WIB - Asia Oceania
Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:34 WIB - Eropa
Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
Selasa, 07 Januari 2025 – 17:56 WIB - Timur Tengah
Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
Senin, 06 Januari 2025 – 15:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:20 WIB - Sulteng
Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:52 WIB - Humaniora
Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:11 WIB - Jateng Terkini
Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah 10-12 Januari, BMKG Beri Imbauan Penting
Jumat, 10 Januari 2025 – 15:10 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Barito Putera Vs Persija dan Klasemen Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:57 WIB