Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Pengakuan Security Stadion Sultan Agung

Gara-Gara Jari Tengah, Bonek dan The Jak Bentrok

Senin, 04 Juni 2018 – 12:14 WIB
Gara-Gara Jari Tengah, Bonek dan The Jak Bentrok - JPNN.COM
Bonek memanjat pagar menghindari tembakan gas air mata aparat di Sultan Agung, Bantul. Foto: Angger Bonda/Jawa Pos

jpnn.com, BANTUL - Bentrok oknum Bonek vs The Jak membuat big match Persija vs Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/6) malam, ditunda. Direktur Umum Persija Jakarta, Gede Widiade pun menyambut positif penundaan tersebut.

"Nyawa lebih penting dari pertandingan malam ini. Jadi, kami harap semua pihak bisa menyadari dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran,” katanya.

Setelah rentetan kejadian sejak siang kemarin, pada pukul 20.00 WIB, match comisioner Budi Winarko berdasarkan pertimbangan kepolisian memutuskan pertandingan dibatalkan.

”Karena alasan keamanan serta mencegah terjadinya bentrok antara kedua belah pihak, sudah menjadi keputusan panitia dan aparat keamanan untuk membatalkan pertandingan,” ujar Kabid Humas Polda D.I. Jogjakarta AKBP Yulianto.

Ya, sejak siang hari pukul 11.00 WIB, situasi di Stadion Sultan Agung, Bantul, memanas hingga terjadi betrokan. The Jak mengklaim ada Bonek memalak mereka, sedangkan Bonek mengklaim The Jak menyerang lebih dulu.

Namun, security Stadion Sultan Agung, Bantul, Sehono sebagai saksi mata memberikan komentar berbeda. Pria berusia 34 tahun itu kebetulan berada di lokasi. Dia menceritakan, gesekan berawal dari kedatangan The Jak ke stadion dengan bus dari arah barat.

Bonek yang lebih dulu berada di stadion sejak Sabtu (2/6) lalu menyanyikan lagu perdamaian untuk menyambut The Jak. ”Tapi, ada beberapa oknum Bonek yang mengacungkan jari tengah. Itu yang membuat The Jak tidak terima. Setelah itu terjadi bentrokan,” jelas pria asli Bantul itu.

Karena betrokan itu, dua mobil milik PS Tira berjenis MPV ringsek. Perusakan mobil itu dilakukan oleh oknum Bonek. Kebetulan, dua mobil milik PS Tira itu berpelat B.

Akibat bentrok itu, total ada 33 korban yang mengalami luka ringan. Saat ini mereka dirawat di empat rumah sakit yang berada di Bantul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News