Gara-Gara Sering Diketapel, Pedagang Gorengan Tikam Juru Parkir
jpnn.com - LUBUKBAJA - Andre, pedagang gorengan nekat menikam Ahmad, juru parkir di Komplek Pasar Pinuin, Lubukbaja, Senin (11/1) sekitar pukul 10.10 WIB. Belum diketahui pasti penyebab penikaman, namun kejadian diduga kejadian berawal dari rasa kesal Andre terhadap ulah Ahmad.
Akibat penikaman itu, Ahmad pun dilarikan ke ICU dan mendapat perawatan intensive di rumah sakit elisabet, Lubukbaja. Sementara, Andre yang menyerahkan diri usai menikam diamankan di Polsek Lubukbaja.
Informasi yang diterima, penikaman itu berawal dari rasa kesal Andre yang tak terima dengan candaan Ahmad. Soalnya Ahmad mengketapel wajah Andre saat sibuk membuat gorengan. Tak hanya itu, kejadian tersebut dilakukan Ahmad saat beberapa warga tengah membeli gorengan Ahmad.
"Andre menganggap, candaan Ahmad keterlaluan. Jadi pelaku ini tersulut emosi karena ulah korban ini sudah beberapa kali. Apalagi saat itu pelaku mengaku malu," kata Kanit Lubukbaja Iptu Wahyudi saat mengecek kondisi korban di RS Elisabeth seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Selasa.
Sebelum penikaman terjadi, keduanya sempat perang mulut. Yang kemudian Andre mengambil pisau dan menikamkannya ke pungung Ahmad sebanyak dua kali. Pria berusia 35 tahun itu pun langsung tersungkur yang juga disaksikan warga sekitar.
"Pisau itu digunakan pelaku untuk mengupas pisang. Ada dua bekas luka tikaman di pungung korban," imbuh Wahyudi.
Menurut informasi beberapa warga, kata Wahyudi. Korban yang merupakan juru parkir sering membuat rusuh di sekitar tempatnya bekerja. Bahkan beberapa orang sempat memperingati korban, namun tak terlalu ditanggapi.
"Korban ini sering membuat rusuh di lokasi itu. Namun, kita masih dalami dan kembangi kasus ini," papar Wahyudi.(she/ray)