Garam Impor Segera Gempur Pasar
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 75 ribu ton garam impor asal Australia akan datang, Kamis (10/8).
Izin impor dan distribusi garam diberikan kepada PT Garam (Persero), satu-satunya BUMN yang mengelola produksi garam di Indonesia
Sekretaris Perusahaan PT Garam Hartono menyatakan, pihaknya memiliki izin impor 75 ribu ton.
Namun, PT Garam baru bisa menerima 52.500 ton pada 10 Agustus besok.
Pasalnya, pihaknya terkendala penerbitan perizinan.
’’Karena perizinan lama, satu di antara tiga kapal yang kami pesan akhirnya lepas karena tidak mau menunggu,’’ jelasnya, Selasa (8/8).
Stok 75 ribu ton garam impor bakal tiba di tiga pelabuhan.
Yakni, Ciwandan di Banten, Tanjung Perak di Surabaya, dan Belawan di Medan.