Garuda Dinilai Belum Siap Terapkan IOCS
Senin, 22 November 2010 – 21:17 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Rendy Lamadjido menyayangkan terjadinya pembatalan sejumlah penerbangan domestik dan penundaan penerbangan maskapai Garuda Indonesia (GI) akibat penerapan integrated operational control system (IOCS). "Efek negatif yang ditimbulkan oleh pemakaian IOCS mengindikasikan bahwa manajemen Garuda Indonesia belum sepenuhnya profesional sehingga merugikan konsumen," ujar Rendy, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (22/11).
“Termasuk strategi meminimalisir dampak atau potensi terganggunya jadwal-jadwal penerbangan Garuda Indonesia sebagaimana yang terjadi dua hari belakangan ini," kata Rendy.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu berjanji dalam raker mendatang meminta Dirjen Perhubungan Udara untuk menegur manajemen GI. "Kalau kondisi ketidakpastian jadwal penerbangan ini makin berlarut-larut, Fraksi PDIP di Komisi V akan merekomendasikan kepada pemerintah untuk segera mencopot Direktur Operasional GI sebagai bentuk tanggungjawab atas kelalaian penggunaan sistem baru tersebut."
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Rendy Lamadjido menyayangkan terjadinya pembatalan sejumlah penerbangan domestik dan penundaan penerbangan maskapai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Investasi
Bertemu US Secretary of Commerce, Indonesia dapat Dukungan Penguatan Perekonomian
Rabu, 05 Juni 2024 – 21:29 WIB - Ekonomi
Pertamina Patra Niaga Sosialisasikan QR Code Pertalite
Rabu, 05 Juni 2024 – 21:26 WIB - Bisnis
CHIP Optimistis Lampaui Target Pendapatan hingga Bagikan Dividen
Rabu, 05 Juni 2024 – 20:55 WIB - Makro
Bangun Energi Berkelanjutan di IKN, Pertamina Jalin Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Rabu, 05 Juni 2024 – 20:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
KPK Tetapkan 13 Tersangka Baru Kasus DJKA, Apa Termasuk MLN?
Rabu, 05 Juni 2024 – 20:22 WIB - Kriminal
Ratusan Pemuda di Dumai Gabung Grup Video Porno, Ada Iuran Bulanan
Rabu, 05 Juni 2024 – 19:00 WIB - Gosip
Suami Dituduh Menggelapkan Uang Rp 6,9 Miliar, BCL Merespons Begini
Rabu, 05 Juni 2024 – 17:13 WIB - Jabar Terkini
2 Rumah di Cibangkong Bandung Ambruk Akibat Saluran Pipa Air PDAM Tirtawening Pecah
Rabu, 05 Juni 2024 – 19:41 WIB - Hukum
Minta Rekeningnya yang Diblokir KPK Dibuka, SYL Mengaku Tak Bisa Membayar Lagi
Rabu, 05 Juni 2024 – 18:49 WIB