Garuda Incar Pasar Los Angeles dan New York
Namun, dia tidak menampik ke depannya akan melayani penerbangan langsung karena lebih disukai pemakai jasa penerbangan, seperti Jakarta-Amsterdam dan London-Jakarta.
Butarbutar mengatakan, pesawat yang akan digunakan berbadan besar sekelas Boeing B-777. "Kita juga datangkan pesawat baru karena dengan teknologi yang dimiliki, aerodinamisnya dan lainnya bisa menghemat 10-15 persen avtur," bebernya.
Pasalnya, lanjut dia, dari struktur biaya operasional, bahan bakar menempati porsi 40 persen. Dia juga menargetkan tingkat keterisian penumpang (load factor) sampai 75 persen agar bisa menopang pendapatan. "Kalau hanya 60 persen, belum bisa, idealnya 75 persen," pungkasnya. (lum/jos/jpnn)