Garuda Jadi Korban Dualisme
Efek Aturan FIFA, Pemain ISL Dilarang Bela TimnasJumat, 09 Desember 2011 – 05:56 WIB
"Ini yang tidak kita inginkan. Karena itu, bagi yang memecah belah bangsa, hentikanlah. Jangan salahkan PSSI. Yang hancurkan timnas, hentikanlah kegiatan. Mereka itu bukan pengurus PSSI. Mereka tidak punya wewenang. Yang menghancurkan timnas bukan kami. Tapi, mereka yang menghancurkan," tegas mantan staf ahli Menpora itu.
Dengan adanya larangan dari FIFA tersebut, Djohar mengungkapkan bahwa PSSI akan kembali membentuk kerangka timnas yang baru. Sebab, saat ini mayoritas pemain yang memperkuat timnas senior dan timnas U-23 adalah para pemain yang berlaga di ISL. "Kita akan kerja keras lagi membangun timnas," tegasnya.
Penanggung jawab timnas Bernhard Limbong menyatakan bakal mencari solusi berkaitan dengan aturan FIFA tersebut. Limbong menyatakan akan terus mencari celah agar semua anak bangsa yang memenuhi syarat bisa berkostum timnas, tak peduli bermain di mana.