Garuda Metalindo Menatap Optimistis Pasar Otomotif 2024, Ada Strategi Jitu
"Performa ini sejalan dengan perkiraan kami untuk sepanjang tahun (FY24F) sebesar 6,3 juta unit, pertumbuhan 2% YoY, meskipun ada tantangan seperti daya beli yang lemah dan kurangnya insentif di industri otomotif," katanya.
Pada Juni 2024, volume penjualan grosir roda empat (4W) domestik tercatat sebesar 72.900 unit, mencerminkan peningkatan 2,3% MoM tetapi penurunan 11,8% YoY. Angka 1H24 mencapai 408 ribu unit, turun 19% YoY, sesuai dengan target FY24F kami sebesar 920 ribu unit, penurunan 13% YoY.
"Meskipun pertumbuhan industri otomotif stagnan, proyek-proyek lokalisasi komponen baru oleh produsen otomotif domestik juga berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan," ucapnya.
Inisiatif lokalisasi ini didorong oleh kebijakan pemerintah yang membatasi impor produk pengencang baja, yang sebagian besar diimpor dari Jepang, sambungnya.
Regulasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) juga menempatkan Garuda Metalindo secara strategis di pasar pengencang infrastruktur di mana pengencang impor memiliki pangsa pasar yang signifikan.
Pengencang khusus perusahaan sangat penting untuk berbagai proyek konstruksi, termasuk jembatan dan gedunggedung tinggi.
"Di industri alat berat, pembatasan impor pengencang oleh pemerintah juga mendorong proyek lokalisasi yang juga mendorong aliran tambahan untuk pertumbuhan perusahaan," imbuh Anthony. (esy/jpnn)