Garuda-Saudi Airlines Angkut Jamaah Haji
Penetapan BPIH 2013 pada 1 AprilMinggu, 24 Maret 2013 – 07:38 WIB
Kemenag dan DPR berhasil menawar biaya tiket sehingga turun rata-rata USD 40 per jamaah di seluruh embarkasi. Sebagai catatan, pada musim haji 2012 ongkos penerbangan mencapai USD 2.204 (Rp 21,4 juta) per jamaah dan 2011 sebesar USD 2.024 (Rp 19,7 juta). Biaya tiket turun karena terjadi tawar-menawar antara pemerintah dan pihak maskapai. ”Tahun-tahun sebelumnya tidak ada negosiasi,” ucapnya.
Negosiasi berjalan mulus karena adanya sistem baru tender angkutan haji. Mulai tahun ini pemerintah menetapkan kontrak jangka panjang, yakni berdurasi tiga tahun. Dengan demikian, maskapai penerbangan untuk musim haji 2014 dan 2015 hampir bisa dipastikan tetap Garuda dan Saudi Airlines.
Meski harga tiket turun tipis, Anggito mengatakan, tidak boleh ada penurunan kualitas pelayanan. Seluruh pramugari yang melayani jamaah haji nanti harus dari Indonesia. Selain itu, menu makanan selama penerbangan harus bercita rasa Nusantara.