Garuda Target E-Commerce Tumbuh 40 Persen
jpnn.com - jpnn.com - Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menyebutkan, ada strategi khusus untuk mengantisipasi kondisi ekonomi yang kurang kondusif.
Yakni, mematok asumsi harga avtur USD 57 sen per liter.
Menurut Arif, perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih pada 2017 sangat berdampak terhadap bisnis penerbangan.
’’Harga minyak menjadi faktor utama dalam konteks cost strategy karena berdampak langsung pada kinerja tahun ini,’’ katanya.
Untuk melindungi perseroan dari fluktuasi nilai tukar dalam transaksi pembayaran pinjaman perusahaan, Garuda melakukan lindung nilai (hedging).
Besaran lindung nilai oleh perseroan tidak disebutkan.
Namun, hedging mampu menjaga neraca keuangan perseroan dari efek negatif pelemahan rupiah.
Meski persaingan antarmaskapai cukup ketat, Garuda Indonesia menargetkan pertumbuhan kapasitas penumpang pada 2017 mencapai 8,7 persen.