Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gas Sarin Dan Senjata Biologis

Program Studi Biotechnology – Surya University

Selasa, 25 Februari 2014 – 12:07 WIB
Gas Sarin Dan Senjata Biologis - JPNN.COM
Foto: livescience.com

Melarang Senjata Biologis 

Perjanjian di tingkat internasional yang melarang penggunaan senjata biologis dimulai sejak Geneva Protocol tahun 1925. Akan tetapi, sejarah memperlihatkan bahwa pengembangan senjata biologis tetap berlanjut. Salah satu contoh yang terdokumentasi adalah penggunaan senjata biologis oleh tentara Jepang dalam perang dunia ke-2 di Cina. Untuk itu, pada tahun 1972 disepakati perjanjian Biological and Toxin Weapon Convention (BTWC) yang disponsori oleh PBB. Dalam perjanjian ini, lebih ditegaskan lagi mengenai “pelarangan dalam pengembangan, pembuatan dan penyimpanan segala jenis senjata biologis”. Sampai saat ini tak kurang dari 140 negara telah menandatangi perjanjian ini, termasuk Indonesia, Amerika, dan Rusia. 

Akan tetapi kelemahan utama BTWC adalah tidak adanya kesepakatan bersama untuk pengawasan dan pembuktian, sehingga perjanjian ini mirip “singa tanpa gigi”. Rusia dan Irak terbukti mengembangkan senjata biologis walaupun ikut menandatangani persetujuan tersebut. Hal ini mendorong dibentuknya grup Ad Hoc pada tahun 1995 untuk membuat protokol inspeksi dan pembuktian di lapangan. Pada awalnya, Amerika mendukung penuh kerja panitia Ad Hoc itu melalui pernyataan Presiden Clinton tahun 1998. Akan tetapi, di akhir protokol tersebut hampir selesai, sikap Amerika dibawah pemerintahan Presiden Bush berbalik total dengan tidak hanya menolak protokol itu tapi juga mengancam akan keluar dari perjanjian. Sikap ini mengingatkan pada langkah Amerika keluar dari perjanjian Kyoto mengenai pengurangan emisi gas karbon dioksida atau perjanjian peluru kendali antar benua. 

Alasan utama yang dikemukakan oleh Amerika pada bulan Juli 2001 lalu adalah ketidak sukaannya terhadap inspeksi yang bersifat rutin atau mendadak kepada segala instalasi militer, akademik ataupun industri yang berhubungan dengan persenjataan ini, yang mungkin menyebabkan bocornya rahasia perdagangan. Selain itu, Amerika khawatir protokol yang ada, dapat membahayakan perdagangan senjata dan teknologi terkait. Seperti dilaporkan jurnal Nature Biotechnology, sampai saat ini Amerika adalah peng-ekspor teknologi terkait, paling besar di dunia. Pada tahun 1994 saja, ada 531 lisensi yang dijual ke luar negeri. Kebijakan penolakan ini didukung kuat oleh asosiasi industri farmasi Amerika (PHRMA). 

Mengenal Gas Sarin Sarin atau GB, adalah senyawa organoposphorous dengan formula (CH3)2CHO]CH3P(O)F. Ia adalah cairan yang tidak berwarna dan tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Opini

    Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar

    Minggu, 19 Mei 2024 – 19:25 WIB
    Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar - JPNN.com
  • Opini

    Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan

    Kamis, 09 Mei 2024 – 06:30 WIB
    Peluang dan Risiko Penggunaan Kecerdasan Buatan - JPNN.com
  • Opini

    Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie

    Minggu, 28 April 2024 – 07:36 WIB
    Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie - JPNN.com
  • Opini

    Hukum dan Etika Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi

    Sabtu, 27 April 2024 – 20:19 WIB
    Hukum dan Etika Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi - JPNN.com
X Close