Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gatot, AHY dan Zulkifli Berpeluang Dampingi Prabowo di Pilpres 2019

Kamis, 27 Juli 2017 – 18:08 WIB
Gatot, AHY dan Zulkifli Berpeluang Dampingi Prabowo di Pilpres 2019 - JPNN.COM
Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut-sebut menjadi isyarat dua partai non-pemerintah ini bakal berkoalisi di pemilihan umum serentak 2019. 

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa partainya sangat berpeluang menjalin koalisi dengan Partai Demokrat (PD) untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Apalagi malam ini ada pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Riza menuturkan, PD merupakan partai yang berpengalaman. Apalagi SBY sempat dua periode menjadi Presiden RI.

"Tentu Demokrat adalah partai yang sangat harus diperhitungkan. Gerindra  akan senang apabila bisa sama-sama berkoalisi dengan Demokrat, PKS, PAN, atau partai lainnya," kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7). 

Lantas, apakah pertemuan itu sebagai pertanda untuk menyandingkan Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono?  Riza mengatakan, saat ini masih terlalu dini berbicara soal figur pendamping Prabowo.

Dia menambahkan, masing-masing partai punya mekanisme. Misalnya, ada yang menentukan calon presiden atau calon wakil presiden berdasarkan hasil survei.   

Karena itu dia menegaskan, tidak mungkin memaksakan figur tertentu untuk menjadi pendamping Prabowo. Sebab, partainya akan melihat integritas, kompetensi, akseptabilitas, akuntabilitas dan hasil survei.

Jadi, kata Riza menegaskan, sampai saat ini masih ada banyak nama yang berpeluang mendampingi Prabowo di Pilpres 2019. Antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut-sebut menjadi isyarat dua partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close