Gatot Kenang Pertama Kali Bertemu Holy
jpnn.com - JAKARTA -- Auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono kembali mengenang awal pertemuannya dengan Holy Angela, istri sirinya sebelum akhirnya perempuan itu tewas.
Dalam sidangnya di Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat terdakwa kasus pembunuhan Holy itu mengaku pertemuan manis itu terjadi di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Bogor. Saat itu Holy berprofesi sebagai pemandu lagu.
"Saya ingin membantu dia (Holy). Saya larang dia minum miras. Saya bilang, ngapain kamu minum, kalau kamu sakit enggak ada asuransi," kenang Gatot dalam sidang pada Rabu, (14/5).
Setelah pertemuan itu, Gatot membujuk Holy agar menikah dengannya. Ia juga meminta Holy berhenti bekerja di tempat karaoke. Semua, diakuinya berjalan lancar. Bahkan istri pertama Gatot, Herbuadianti juga merestui perkawinan siri keduanya. Namun, akhirnya kisah itu kandas juga setelah Holy tewas.
Dalam sidang, Gatot juga menceritakan mengenai seluk beluk pekerjaannya. Ia mengaku sadar konsekuensi dari jabatan yang diembannya di BPK.
Gatot sehari-hari biasa menangani audit di bidang Polhukam antara lain pemeriksaan di lingkungan Kemhan, TNI dan Polri. Ia menyatakan tak jarang, ancaman teror kerap didapatkannya dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut.
"Pernah Bumper mobil saya ditabrak dari belakang. Kemudian waktu saya ke Bandung bersama keluarga Holly,
kaca mobil saya dilempar hingga pecah," keluh Gatot.
Tak hanya itu, diakuinya, SMS dan telepon bernada ancaman sering kali menjadi makanan sehari-harinya. Namun, ia menyatakan tugas tetap ia jalankan, sampai akhirnya terhenti karena terjerat kasus Holy. (flo/jpnn)