Gayus Diperalat Jaringan Koruptor Tua
Minggu, 04 April 2010 – 20:24 WIB
Kalau pada Gayus sendiri terkumpul hasil jarahan sebesar itu, total uang pajak negara yang dijarah pasti puluhan kali lipat besarnya. Artinya, lanjut Bambang, kalau hasil jarahan Gayus yang disetorkan ke atasannya diakumulasi, akan tersaji nilai pencurian uang negara oleh sekelompok oknum Ditjen pajak yang besarnya sangat fantastis.
Menurut Bambang, kalau tidak didukung penuh para atasannya di kantor, masyarakat tidak akan pernah mengenal Gayus. Kalau hasil penggelapan pajak itu dimakan sendiri oleh Gayus, dia sudah dihabisi para atasannya di kantor. Justru karena Gayus selalu dan pasti membagikan hasil jarahannya, posisinya awet. Bahkan mungkin dijaga para atasannya. Namun, ketika kasus korupsi itu terungkap, kita bisa lihat bahwa hanya Gayus yang dikorbankan dan dijadikan tameng oleh para atasannya.
Oleh karena itu untuk mencegah lahirnya generasi baru PNS yang bermental korup, sekaranglah momentumnya memerangi jaringan korupsi berjamaah yang sudah lama dibangun di hampir semua instansi pemerintah, tandasnya. (fas/jpnn)