Gayus Tetap Tajir meski Dimiskinkan
Rabu, 21 Maret 2012 – 09:20 WIB
Setelah Jawa Pos mengaku sebagai wartawan yang ingin wawancara, pembantu berseragam pink ini masuk lagi. Tak sampai tiga menit dia keluar lagi. "Ibu tak bersedia, Mas. Maaf ya," katanya.
Saat Jawa Pos meninggalkan rumah yang garasi mobilnya disulap menjadi arena bermain anak-anak itu, tampak Milana mengintip dari jendela rumah lantai dua. Dia terus mengawasi untuk memastikan koran ini benar-benar sudah pergi dari rumahnya.
Nah, di rumah tersebut tidak tampak tanda-tanda bakal segera ditinggalkan oleh di empunya meski pengadilan sudah memutuskan untuk disita. Entah terlalu percaya diri bahwa rumah itu bakal tidak disita atau apa, yang pasti tidak ada perubahan apa pun. Perabot, termasuk aksesori, masih tertata apik di ruang tamu.