GBS Penyakit Berbahaya, Kenali Gejalanya
Badrul menjelaskan, ketika virus menginfeksi tubuh, maka ada reaksi yang diberikan sel darah putih. ”Sel darah putih berusaha menghentikan infeksi (misal yang disebabkan virus influenza),” ujar dia.
Yang jadi masalah adalah ketika kinerja sel darah putih itu berlebihan. Bahkan, sampai ”menganggap” sel-sel tubuh yang sebenarnya masih sehat sebagai ”musuh”. ”Pada GBS, sistem kekebalan tubuh itu menyerang selubung saraf,” jelas dia.
Dia mengungkapkan, gejala yang muncul pada penderita GBS biasanya diawali dengan batuk-pilek. Juga bisa diare.
Kemudian, ada gejala yang khas, yakni timbul kesemutan pada area pergelangan tangan hingga ujung jari tangan, baik kanan maupun kiri.
Juga pada kaki kanan dan kiri. ”Gejala itu muncul dua minggu setelah infeksi,” katanya.
Setelah itu, penderita GBS biasanya akan mengalami kelumpuhan pada otot tubuhnya hingga tidak bisa bergerak.
”Yang paling gawat adalah ketika GBS itu menyerang otot-otot pernapasan,” ujar dia.
Lantas, bagaimana cara penanganannya? Badrul menyatakan, ketika muncul gejala-gejala itu, penderita harus sesegera mungkin berobat ke rumah sakit. ”Itu untuk mengetahui apakah ini gejala GBS atau bukan?” kata dia.