Gedung Baru Bisa Bikin Malas Anggota DPD
Rabu, 06 Oktober 2010 – 22:02 WIB
JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, menuding pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah menafsirkan Undang-Undang Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR/DPR/DPD dan DPRD (MD3), sesuai dengan kepentingannya sendiri. "Undang-undang itu hanya memerintahkan Anggota DPD berkantor di daerah, bukan membangun gedung baru di daerah sebagaimana yang lakukan oleh DPD saat ini," kata Sebastian Salang di Jakarta, Rabu (6/10). Urgensi dari keharusan Anggota DPD berkantor di daerah, lanjutnya, dalam rangka mendorong para anggota DPD untuk lebih aktif menjemput aspirasi ke daerahnya masing-masing. Tapi dengan adanya kantor lengkap dengan fasilitasnya, justru akan mempermalas para anggota DPD untuk mengunjungi konstituennya.
"Paling mereka teken dan ambil biaya perjalanan dinas lalu duduk santai di kantornya. Kalau ada diantara masyarakat yang ingin bertemu, ya, rakyat lagi yang harus menemui mereka di kantornya yang terletak di ibukota provinsi," ujar Sebastian.
DPD yang semula kita harapkan menjadi jembatan aspirasi daerah ke pusat pengambilan keputusan di Jakarta, saat ini justru terjebak dengan euforia yang memalukan dengan cara menafsirkan perintah UU sesuai keinginannya. Sebastian menantang, coba, pasal mana diantara UU MD3 itu yang memerintahkan DPD harus membangun kantor. Yang ada itu berkantor di daerah dan itu tidak identik dengan membangun kantor baru. "Saya pikir, pimpinan DPD memang tidak lagi memiliki kemampuan membedakan substansi dan asesoris," tegasnya.
JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, menuding pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Bawaslu Waspadai Penggunaan Ribuan Surat Suara Milik Pekerja Migran Indonesia
-
Hanni, Member NewJeans Ungkap soal Perundungan di Tempat Kerja
-
Tim Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral
-
Haji Odink Yakin Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jakarta
-
Lawan Misinformasi Pilkada 2024, TikTok dan Kemenkominfo Libatkan 500 Mahasiswa
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Heru Budi Yakin Teguh Bisa Pimpin Jakarta dengan Baik
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 00:14 WIB - Humaniora
Hadir di Acara Hambalang Retreat, Qodari Jadi Calon Wamen Kabinet Prabowo-Gibran?
Sabtu, 19 Oktober 2024 – 00:11 WIB - Humaniora
GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak
Jumat, 18 Oktober 2024 – 21:36 WIB - Sosial
Menteri Kabinet Prabowo Bakal Ditatar di Akademi Militer
Jumat, 18 Oktober 2024 – 21:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Pulangkan Persebaya Tanpa Poin
Jumat, 18 Oktober 2024 – 19:32 WIB - Humaniora
Janji Datang ke Pelantikan Prabowo, Mahfud Md: Itu Acara Ketatanegaraan Penting
Jumat, 18 Oktober 2024 – 19:23 WIB - Kriminal
Polda Riau Tahan Oknum Pengacara sebagai Tersangka Korupsi KUR di Bank BUMN
Jumat, 18 Oktober 2024 – 19:10 WIB - Olahraga
Pelatih Borneo FC: Persis Solo Tim Bagus, tetapi...
Jumat, 18 Oktober 2024 – 20:34 WIB - Humaniora
Demo KemenPAN-RB, Ratusan Dosen & Tendik PTNB Minta Dialihkan ke PNS, PPPK Matikan Karier
Jumat, 18 Oktober 2024 – 20:50 WIB