Gedung DPR Tak Ubahnya WC Umum
Delapan Seniman Tolak Gedung Lewat LukisanKamis, 28 April 2011 – 09:19 WIB
"Rayap itu ibarat anggota DPR. Mereka cuma singgah di (DPR) sini karena untuk mencari uang," kritik Kasiman. Sosok Rayap, kata Kasiman, jauh lebih berbahaya dibandingkan tikus. "Kalau tikus jorok, tapi lebih ganas rayap karena tidak bisa dibasmi," tandasnya.
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional Teguh Juwarno menilai aksi itu adalah untuk mengingatkan DPR. Dengan fasilitas wah yang didapat, anggota DPR harus siap mendapatkan teguran dan caci maki dari masyarakat. "Artinya ini itikad baik, DPR tidak boleh tutup telinga," kata Teguh.
Dengan teguran itu, lanjut Teguh, menandakan bahwa masyarakat masih percaya bahwa DPR bisa berubah. DPR harus menunjukkan kinerjanya lebih baik lagi. Berbagai kritikan harus dipandang sebagai masukan yang nantinya menjadi bahan evaluasi. "Kurangi juga intensitas kunker," ujarnya sependapat.