Gelar Acara Save Palestina, TMP dan Pengusaha Kumpulkan Rp 2,2 M
Sebaliknya, Indonesia justru menginisiasi Gerakan Non-Blok (GNB). Ara menegaskan, dalam persoalan Palestina pun Indonesia berpihak pada nilai-nilai kemanusian yang universal.
Ara menambahkan, dirinya dan Ketua Umum KADIN Rosan P Roeslani maupun Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia memiliki latar belakang yang berbeda, suku dan agama. Namun untuk Palestina, katanya, ketiganya memiliki komitmen dan visi yang sama.
“Kita bersatu untuk Palestina. Palestina mempersatukan kita," tegasnya.
Dari penggalangan dana itu terkumpul uang Rp 2,2 miliar. Selanjutnya, dana yang terkumpul langsung diberikan secara transparan kepada pelaksana tugas (Plt) Duta Besar Palestina untuk Indonesia Taher Hamad.
Acara ini juga dihadiri para fungsionaris KADIN, TMP dan HIPMI. Mantan Ketua Umum HMI Arif Rosyid Hasan dan mantan Ketua Umum GMKI Ayub Parengkuan juga hadir dan membacakan puisi untuk Palestina.
Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir yang ikut hadir dalam acara itu mengapresiasi kegiatan amal itu. Menurutnya, Palestina merupakan satu-satunya negara anggota Konferensi Asia Afrika (KAA).
"Indonesia hingga sekarang terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina, Kita pun berjuang mengenasi status kemerdekaan Palestina di PBB," tegas Fachir.(ysa/rmol/jpg)