Gelar Aceh Muslim Fashion Festival di Jakarta, Pemda Berharap Go International
“Aceh kaya akan wastra daerah yang menjadi modal para desainer lokal untuk mengembangkan produk fesyennya, dan sudah selayaknya dilestarikan dan mendapatkan kebanggaan masyarakat Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Aceh pada khususnya,” ungkap dia.
Menurut dia, masyarakat Indonesia sepatutnya ikut berbangga karena Wastra Aceh merupakan salah satu dari sekian banyak wastra nusantara yang telah mendunia.
Apalagi terdapat 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh sehingga tingkat keberagaman motif Wastra juga cukup tinggi.
“Tadi kami juga ada beberapa pihak yang menghampiri kami, ada perwakilan UNESCO sangat tertarik terhadap fesyen show dengan motif Aceh, mereka juga mengundang kami untuk tampil Fashion Show di Paris, September mendatang,” katanya.
Di lokasi yang sama Wakil Ketua III DPRA Aceh Safaruddin mengapresiasi acara ini. Dari sisi legislatif, pihaknya akan terus mendorong ajang promosi ini guna menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Aceh.
“Tentunya kami akan terus dorong agar kebudayaan dan pariwisata Aceh dikenal, kami tunjukkan Aceh ini juga punya kekhasan, agar ada ketertarikan sehingga kami juga ingin menyambut wisatawan domestik serta internasional untuk datang ke Aceh,” jelas Safaruddin.
Sedangkan Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal menambahkan AMFF merupakan wadah bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk memasarkan atau mempromosikan produk lokal dan budaya daerah.
Dia berharap, karya-karya UMKM dan ekonomi kreatif bisa semakin dikenal masyarakat.