Gelar Binkom untuk Mencegah Konflik Sosial, TNI AD Libatkan Komponen Masyarakat Kabupaten Pidie
Namun, kata dia, utamanya untuk mencegah terprovokasinya masyarakat akibat informasi yang tidak benar, baik dari media sosial atau informasi berantai yang belum diketahui kebenarannya.Pungkasnya.
Lebih lanjut, Brigjen TNI Antoninho mengapresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan Binkom yang digelar di Kabupaten Pidie yang berjalan cukup bagus dan lancar.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membangun sinergitas dan kerjasama yang integratif antara TNI AD, Polri, Pemda dan Seluruh Komponen Masyarakat sehingga terwujud keterpaduaan yang optimal untuk mencegah konflik sosial di wilayah Kabupaten Pidie, Aceh Barat Daya,” kata Brigjen TNI Antoninho.
Berdasarkan testimoni dari peserta Binkom ini sangat penting di Era Revolution Industry 4.0 dan Society 5.0.
Dia menyebut secara aktual dapat mengetahui tentang Global situation, Regional situation, Nacional situation, Local Situation, Geopolitic and Geostrategy saat ini sangat rentan dengan isu-isu negatif yang berupaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui media sosial di internet, media massa, dan media elektronik.
Menurut Brigjen Antoninho, dialog interaktif tentang Pemantapan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan kepada komponen masyarakat dapat mewujudkan kesadaran tentang bagaimana cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Selain itu, konsep tentang pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan ini adalah komponen yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Tujuannya untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia khususnya di daerah Pidie agar tidak terprovokasi dengan isu hoaks dan propaganda dari pihak tertentu yang ingin mendisitergrasi bangsa.