Gelar Coaching Clinic dan Penataan Struktur, PKB Optimistis Suara di Kalsel Melejit
”Mudah-mudahan terpilih lagi,” ujar Gus Jazil–sapaan akrab Jazil di sela acara Coaching Clinic dan Serah Terima SK Penetapan Kepengurusan Serta Penandatanganan Komitmen Kinerja DPC PKB se-Kalsel di Kota Banjarmasin, Sabtu (19/3/2022) malam.
Menurut Gus Jazil, setelah Muktamar 2019 di Bali, PKB menetapkan target kemenangan nasional pada Pemilu 2024 mendatang minimal di posisi dua besar dengan perolehan kursi DPR RI sebanyak 100 kursi.
Saat ini, PKB memiliki 58 kursi di Senayan. ”Dalam sejarah PKB, perolehan kursi saat ini, 58 kursi adalah yang terbesar. Kami targetkan Pemilu 2024 bisa 100 kursi. Setidaknya target minimalnya 73 kursi,” tuturnya.
Saat ini, masih ada 33 dapil dari total 80 dapil yang belum ada wakil di DPR RI. Salah satunya Dapil Kalsel I.
”Jangan sampai Pemilu 2024 nanti kosong lagi. Oleh karena itu, kami lakukan coaching clinic, melakukan pemetaan dapil, kita berikan arahan, mentoring dan pendampingan DPC-DPC dan para caleg agar minimal kita sudah memenangkan satu langkah lebih cepat dari partai-partai lain, dan bisa melakukan langkah yang lebih tepat,” tuturnya.
Menurut Gus Jazil, saat ini ada cukup banyak bakal caleg dari partai lain yang berminat loncat ke PKB untuk melamar menjadi caleg.
Hal ini karena PKB dinilai sebagai parpol berbasis Islam yang paling solid dan dipastikan lolos parliamentary threshold (PT).
”Banyak caleg lintas partai yang mau masuk ke PKB karena PKB dianggap partai yang solid, kompak, rakat. Karena penting partai tampak solid itu. Kalau partai pecah, strukturnya tidak mendukung maka malas menjadi caleg. Para caleg itu butuh kepastian karena daripada maju lewat parpol yang belum pasti lolos Senayan maka banyak yang mulai mendaftar lewat PKB,” paparnya.