Gelar Festival Pangkalan Jambu untuk Merawat Budaya Merangin
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan Kenduri Swarnabhumi telah dilaksanakan sejak tahun 2022.
”Pemerintah melihat hubungan alam dan manusia itu tidak bisa dipisahkan. Kami tidak ingin semua itu hilang begitu saja. Generasi muda perlu tahu, maka dari itu dilaksanakan festival-festival seperti ini.” ujarnya.
Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Yudi Wahyudin mengatakan pada tahun 2023 Kemdikbudristek fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
"Kami berkomitmen untuk melakukan riset, pengelolaan pengetahuan, tutorial, pengelolaan festival, komunikasi dan publikasi, kewirausahaan berbasis budaya dan lingkungan serta pengembangan komunitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah,” ujar Yudi.
Dia menambahkan rangkaian kegiatan ini memberikan kesempatan kepada daerah-daerah untuk memperkenalkan keunikan budaya, kearifan lokal kepada masyarakat luas, kebanggaan atas aneka budaya kearifan lokalnya.
Pada kesempatan tersebut, Lembaga Adat Kecamatan Pangkalan Jambu menganugerahkan gelar adat kepada Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Yudi Wahyudin,dengan gelar Datuk Mangkuto Setyo Negeri.
Sukses dan kemeriahan penyelenggaraan Festival Pangkalan Jambu ini karena sinergi yang baik bersama Pemkab Merangin melalui andil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, serta pihak terkait lainnya.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: