Gelar Hardiknas 2022, Mas Nadiem Gelorakan Semangat kepada Guru dan Siswa
Pada masa pandemi Covid-19, Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar-mengajar.
Upaya tersebut mampu rnengurangi dampak hilangnya pembelajaran.
Kini, Kurikulum Merdeka diterapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
“ltu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia akan belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” terangnya.
“Anak-anak juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi,” kata Nadiem.
Mendikbudristek mengajak para penggerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia agar tidak berhenti bergerak meski sejenak.
“Kami akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar,” ujarnya penuh semangat.
Pada peringatan Hardiknas kali ini, Kemendikbudristek masih menggunakan logo yang sama dengan tahun lalu.