Gelar IBM 2023 di Kuwait, Menaker Ida: Ajang Pomosi Kualitas Tenaga Kerja lndonesia
Caranya dengan secara langsung mempertemukan antara perusahaan/end users, agensi di Kuwait/(demand) dengan P3MI (supply) dalam satu pertemuan one on one meeting.
Kedua, untuk meningkatkan jejaring kerja sama antar-semua stakeholders yang terlibat dalam perekrutan, pelatihan, pengiriman dan penempatan serta pengawasan Pekerja Migran Indonesia (yaitu perusahaan/end user, agensi, P3MI, lembaga pelatihan dan sertifikasi, Pemda, BP2MI, Kemlu RI dan Kemnaker Rl).
"IBM juga sebagai ajang atau media promosi kualitas tenaga kerja lndonesia kepada perusahaan-perusahaan Kuwait," kata Ida.
Informasi yang diterima Kemnaker, peluang kerja di negara Kuwait sangatlah besar dan terbuka.
Sebab 68 persen populasi di Kuwait adalah expatriat atau pekerja migran yang berasal dari berbagai negara, seperti: India, Mesir, Filipina, Bangladesh dan Syria.
Sementara itu, untuk tenaga kerja Indonesia, berdasarkan data tahun 2023, tergolong masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan total pekerja asing yang ada di Kuwait, yaitu sekitar 6.164 orang dari total 2,9 juta pekerja asing di Kuwait.
Duta Besar RI untuk Kuwait, Lena Maryana mengatakan melihat peluang pasar kerja formal di Kuwait yang cukup besar ini, KBRI Kuwait melalui Fungsi Ketenagakerjaan-nya, melakukan berbagai upaya untuk mendorong, meningkatkan dan memperluas pasar kerja formal Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kuwait.
"Antara lain kegiatan promosi dengan mencetak brosur dan buku, melakukan marketing secara door to door ke berbagai perusahaan di Kuwait, dan penyelenggaraan business meeting seperti yang dilakukan saat ini.”